rss

25 Juli 2010

Sedikit Demi Sedikit Lama-Lama Menjadi Duit

Ketika aku turun di minggu pagi menuju pusat kota Semarang terlihat keramaian manusia yang sedang lalu lalang, entah apa tujuan mereka. salah satu diantara mereka yang paling jelas tujuannya adalah pedagang kaki lima, sedang peringkat kedua yang menduduki adalah pengemis yang siap mengais receh para manusia yang baik hati. Dan manusia yang berlalu lalang lainnya bahkan tidak tau apa yang mereka lakukan disana.


Aku sudah mempresensi, hampir lima orang pengemis yang silih berganti menghampiriku. Tapi apa daya aku sedang apes alias lagi bokek. Selintas aku berpikir. Haruskah aku memberi uang kepada pengemis itu?



Memang jika untuk berbuat amal kita tinggal memberinya saja uang, tidak perlu menghitung-hitung berapapun jumlah pengemis yang mendatangimu. Di lain sisi ada satuhal yang membuatku bertanya, apakah mereka benar-benar membutuhkan uangku atau hanya berpura-pura membutuhkannya sementara banyak orang-orang yang lebih membutuhkanku.

Mungkin kita tidak akan berasa jika kita memberikan sedikit uang (Rp 500) tapi kita komulatifkan jika kita di posisi mereka, kita misalkan saja jika satu orang memberi 500 dan jika ada 100 orang yang memberi maka sudah mendapat Rp. 50.000,-. Padahal di keramaian itu ada lebih dari 2000 orang, kemungkinan lebih dari 40% mereka akan memberikan uang dengan ikhlas. Dan bayangkan jika diantara orang-orang yang baik hati itu memberikan Rp 1000,- atau lebih. Bayangkan lagi jika kita buka cabang pengemis di beberapa tempat di berbagai tempat keramaian, bisa saja bidang kepengemisan ini menjadi sebuah bidang usaha yang menjanjikan. Tak heran kemarin aku sempat membaca berita bahwa ada seorang pengemis yang mempunyai penghasilan rata-rata 9 juta per bulan. Dengan gagahnya dia menenteng mobil mewahnya, mempunyai dua rumah yang mewah dan satu lagi untuk orang tuanya serta tak ketinggalan dua sepeda motor keren dia pajang di etalase rumahnya. Kalau semua orang tau kebenaran bisnis ini bisa-bisa semua orang jadi pengemis.

Ini pendapatku.
Bagaimana pendapatmu???

0 komentar:


Posting Komentar

Blog Portofolione [◣_◢] Yoni Ahmad |

[◣_◢] WELCOME |

    Email : blog@yoniahmad.co.cc

ARSIP BLOG

    www.yoniahmad.co.cc

Menu Utama

LOGIN | SEARCH

DOWNLOAD EBOOK

IMAGE RESOURCES

MY BLOG

 

Your Links

www.yoniahmad.co.cc
go to my homepage
..:: Klik gambar mlebet blog ::..
Copyright@sastra-jawa007